Arema Indonesia

Arema Indonesia

Djarum ISL 09/10 Champions


Perang Bintang Polling

   

Hasil Polling Sementara (25-05-2010)

POSISINAMAKLUBPERSEN
KIPERM. Haris MaulanaPERSIB41.17
 Kurnia MeigaAREMA26.86
 Ferry RotinsuluSRIWIJAYA FC14.66
    
BELAKANGEdi SibungPSPS25.81
 Nova AriantoPERSIB18.39
 Maman AbdurrahmanPERSIB10.81
 Pierre NjankaAREMA10.48
 Ricardo SalampessyPERSIPURA8.39
 Mijo DadicPERSIBA5.65
    
TENGAHDiva TarkasPSM20.72
 Muhammad RidhuanAREMA11.79
 Eka RamdaniPERSIB 10.30
 AtepPERSIB 10.30
 Zah RahanSRIWIJAYA FC9.43
 Firman UtinaPERSIJA7.20
    
DEPANChristian GonzalesPERSIB35.03
 Boaz SolossaPERSIPURA24.75
 Bambang PamungkasPERSIJA8.11
 Mohd. Noh Alam ShahAREMA7.53
 M. IsnainiPSPS4.68
 Park Jung HwanPSM4.18
    
PELATIHRene AlbertsAREMA52.29
 Jacksen F. TiagoPERSIPURA14.94
 Abdul Rahman GurningPSPS9.16

Seribu Polisi Akan Amankan Pesta Rakyat Arema

Arema
Arema
TIM TERKAIT
Sebanyak seribu personel kepolisian dari Polresta Malang bakal diturunkan untuk mengamankan pesta rakyat dan konvoi "Aremania" (suporter Arema) merayakan prestasi Arema Indonesia yang meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.Kapolresta Malang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Daniel T.M. Silitonga, Selasa, mengatakan, pihaknya akan "all out" dalam mengamankan pesta rakyat yang dipusatkan di Stasiun Kota Baru pada Rabu (2/6).
"Seluruh anggota dan kekuatan Polresta kita libatkan untuk mengamankan pesta rakyat ini, baik untuk pengamanan tertutup maupun terbuka. Kurang lebih seribu personel yang kita turunkan," ucapnya menegaskan.
Menurut dia, ada beberapa titik yang diamankan secara khusus karena rawan kemacetan, di antaranya adalah pintu masuk ke Kota Malang dari berbagai arah seperti Gadang, Blimbing, dan Dinoyo.
Daniel mengimbau supaya Aremania juga menghargai para pengguna jalan lainnya, termasuk kendaraan yang berplat Nopol L (Surabaya).
"Orang yang mengendarai kendaraan plat L belum tentu orang Surabaya, bisa saja orang Malang sendiri atau dari daerah lain, jadi jangan bertindak kurang menyenangkan bagi pengendara lainnya," ujarnya berharap.
Untuk merayakan prestasi yang diukir Arema Indonesia itu, berbagai bantuan terus mengalir ke panitia. Bantuan terbanyak berupa air mineral, nasi bungkus, dan alat-alat musik serta kesenian tradisional untuk memeriahkan acara.
Koordinator pesta rakyat Ade Herawanto mengatakan, panitia juga mengundang perwakilan "Aremania Batavia" yang ada di Jakarta karena selama tur, Batavia untuk menyaksikan pertandingan terakhir Arema Indonesia melawan Persija, mereka yang paling sibuk mengurus segala keperluan Aremania yang datang dari Malang.
"Kerja keras dan perjuangan mereka juga harus diapresiasi dan mereka layak untuk ikut merayakan kemenangan Arema Indonesia ini. Mereka juga bagian dari kita, Aremania," ucap Ade yang juga PNS Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Malang itu menegaskan.
Setelah predikat juara diraih Arema Indonesia di Pekanbaru Rabu (26/5) lalu, ribuan Aremania secara terus menerus melakukan konvoi memadati jalanan, dan puncaknya pada pesta rakyat yang digelar Rabu (2/6). (ant/cax)

Arema Indonesia

Pelatih Arema, Robert Alberts, saat mengawasi pemainnya bertandingan lawan Persija (c)kpl
Pelatih Arema, Robert Alberts, saat mengawasi pemainnya bertandingan lawan Persija (c)kpl
Arema Indonesia sukses mengakhiri musim ini dengan torehan manis. Selain menyabet gelar juara Liga Super Indonesia musim 2009/2010, tim kebanggaan warga Malang tersebut juga mampu meraih kemenangan di laga pamungkas mereka. Singo Edan sukses meremukkan Persija Jakarta dengan skor 5-1, dalam laga di Gelora Bung Karno, Minggu (30/05).Dalam laga yang dijubeli nyaris seratus ribu penonton itu, kedua tim tetap menampilkan permainan terbaiknya. Sejak menit awal pertandingan, jual beli serangan antara Persija dan Arema sudah berlangsung.
Pada menit ke-8, Arema sukses membuka keunggulan. Sebuah tendangan bebas yang hanya sedikit berada di luar kotak penalti Persija sukses dieksekusi oleh legiun asing Singo Edan, Esteban Guillen. Tendangan bebas tersebut buah dari pelanggaran penjaga gawang Persija, M Yasir pada penyerang Arema, Noh Alam Shah.
Tersentak oleh gol Arema, Persija bangkit dan menyerang. Menit ke-11, Abanda Herman nyaris membobol gawang Arema yang dikawal Iswan Karim. Beruntung, sundulan Abanda masih bisa dihalau Esteban dari garis gawang.
Menit ke-34, Arema nyaris memperbesar keunggulannya. Along, sapaan akrab Alam Shah sukses lolos dari pengawalan Baihakki Khaizan. Sayang, umpan tariknya gagal dimanfaatkan Roman Chmelo dan M Fakhrudin yang berada di kotak penalti.
Di akhir babak pertama, petaka terjadi bagi kubu Persija. Sebuah umpan silang yang dilepaskan penggawa Singo Edan, 'menyentuh' tangan Abanda Herman. Kontan, wasit menunjuk titik putih, menghadiahkan penalti bagi Arema.
Pemain Persija tidak terima dan berusaha melakukan protes pada wasit. Walau sudah berusaha ditenangkan oleh sang kapten, Bambang Pamungkas, pemain Macan Kemayoran masih menjadikan wasit bulan-bulanan protes mereka. Bahkan, karena dianggap terlalu berlebihan melakukan protes, bahkan hendak menyerang wasit, Abanda Herman menerima kartu merah dan harus meninggalkan lapangan.
Ketika pertandingan bisa dimulai lagi, Pierre Njanka sukses menggandakan keunggulan Arema melalui eksekusi tendangan penalti. Yang unik, dalam menjalankan tugasnya kali ini, Njanka nampak setengah hati. Dia menendang bola pelan ke sudut kiri gawang Yasir. Namun, Yasir hanya terpaku dan menatap bola meluncur ke gawangnya.
Di babak kedua, Arema yang makin percaya diri, banyak mengambil alih inisiatif serangan. Menit ke-47, Along menguji kesigapan Yasir melalui sebuah tembakan jarak jauhnya. Namun, peluang tersebut masih menemui kegagalan
Menit ke-53, Persija nyaris membobol gawang Arema. Tendangan keras Firman Utina memanfaatkan bola rebound, hasil tendangan bebas yang membentur pagar betis, masih membentur tiang gawang Iswan Karim. Padahal, penjaga gawang Arema tersebut sudah mati langkah.
Tujuh menit kemudian, gawang Arema akhirnya bobol. Bambang Pamungkas yang lolos dari jebakan offside sukses menyambut umpan Firman Utina dan melambungkan bola melewati Iswan Karim.
Tak perlu menunggu lama, enam menit kemudian, Arema membalas menjebol gawang Persija. Ridhuan yang sukses menyisir sayap kanan melepaskan umpan ke kotak penalti. dengan tenang, Roman, yang berdiri di depan gawang, menerima bola dan melepaskan tendangan terarah yang tak bisa diantisipasi Yasir.
Menit ke-70, giliran Along yang menambah pundi-pundi gol Arema. Dengan sebuah gerak tipu, dia sukses mempecundangi Leonard Tupamahu dan M Yasir untuk melepaskan sebuah tendangan yang menjadi gol keempat Arema, sore itu.
Dua menit kemudian. Arema menutup pesta gol mereka melalui Roman Chmelo. Gol ini berawal dari umpan Esteban yang sukses diterima Dendy Santoso. Pemain muda Arema ini menyodorkan bola yang langsung disambut tendangan keras Roman. Hasil 5-1 bagi kemenangan Arema ini bertahan hingga pertandingan usai. (bola/den)
Lihat Foto-Fotonya:
- Persija Vs Arema 30 Mei 2010
- Aremania di Jakarta
Lihat Berita Persija Vs Arema Lainnya:
- Seribu Polisi Akan Amankan Pesta Rakyat Arema
- Persaudaraan Indah Jakmania-Aremania
- Arema Indonesia Beberkan Rencana Masa Depannya
- Wasit Persija-Arema Indonesia Buka Suara
- Trofi Tertunda, Aremania Kecewa
- Tawuran Suporter Persija Sudah Teratasi
- Persija Tak Terima Keputusan Penalti
- Ribuan Aremania Bertahan Dengan Dana Swadaya
- Alberts: Arema Tampil Lebih Baik
- Arema Ingin Pesta di GBK
- Aremania Sudah Serbu GBK
- Berangkat ke Jakarta, Aremania "Disweeping" Polisi